cepat waktu berjalan meninggalkan jejak jejak yang berharap
dulu ketika duduk di bangku sd kita bertanya kapan kah kita bisa segera naik duduk di bangku smp
pun begitu kita duduk di bangku SMP maka benak kita pun kembali berkhayal tentang betapa indahnya menjadi seorang anak SMA yang bisa bebas kemana saja, dan kita kembali bertanya kapankah bisa duduk di bangku SMA,
sesampainya di SMA pertanyaan pun muncul lagi, alangkah indahnya menjadi anak kuliahan
berangkat dengan bawa tas yang berisi laptop, dan berlajan dg gayanya,
dan kapankah kita sampai di bangku Perkuliahan ittu...
manusiawi semua itu
karena setiap kita menaiki tangga makan kita akan melihat tangga berikutnya
hanya ada 1 syarat, yaitu naiki tangga itu secara perlahan, dan jangan pernah memaksa takdir untuk dapat meloncati dua anak tangga agar dapat sampai di atas,
itu lah hakikat mimpi
setiap anak tangga yang kita naiki masih ada anak tangga anak tangga berikutnya yang menanti
tapi apakah kita bisa melihat anak tangga itu dengan sempurna?
mungki ya, tapi bisa jadi lebih banyak yang tak mampu terlihat dengan mata,,
perlahan kita akan bertransformasi menjadi diri diri lain
perlahan takdir akan menggiring kita dari satu pertemuan menuju pertemuan lainya
perlahan takdir akan memaksa kita berkenalan dengan orang orang lain
memkasa kita untuk berganti dari orang yang dulu hadir kini berganti dengan orang-orang baru
setiap kita punya anak tangga nya masing-masing.
setiap kita punya takdir yang tertulis masing-masing
dengan semua kenyataan yang takkan pernah bisa sama antara satu dengan yang lainnya
setiap kita di hadapkan dengan situasi yang berbeda dan pun di bentuk dengan cara yang berbeda
ketika waktu terus berputar,
ketika waktu untuk bersama tak lagi termiliki dengan sempurna
apakah kata yang akan kita ucap antara satu dengan yang lianya ?
selamat bertumbuh
selamat menaiki satu persatu anak tangga itu secara perlahan
selamat bertumbuh dengan pelajaran dan pengalaman baru
dulu kita hanya seorang anak sd yang bermimpi akan duduk di bangku kuliah
tapi kini
ada sebagian dari kita yang bahkan telah melanjutkan kuliahnya
ada sebagian lain yang telah bahagia dengan keluarga kecilnya,
dan ada sebagian yang seperti ku
masih mengais rezeki untuk membuat sedikit senyum simpul kedua orang tua nya