Subscribe:

Pages

Sabtu, 29 November 2014

Figur Murobbi Teladan



Itulah buah dari keteladanan, ketealadaanan adalah cara berda’wah yang paling hemat karena tidak menguras enerji dengan mengobral kata-kata, bahkan bahasa keteladanaan jauh lebih fasih dari bahasa perintah dan larangan, sebagaimaana adagium mengaatakan : “Lisaanul hal afshohu min lisaaanil maqaaal”, bahasa kerja lebih fasih dari bahasa kata-kata. Dalam ungkapan lain keteladanan ibarat tonggak, dimana bayangan akan mengikuti secara alamiah sesuai dengan keaadaan tonggak tersebut, lurusnya, bengkoknya, miringnya , tegaknya dan lain sebagainya, sebagaimana pepatah mengataakan : Kaifa yastaqqimudzdzhillu wal ‘uudu a’waj, bagaaimana bayangan akan lurus bila tonggaknya bengkok.


Tasyabbahu in lam takuunuu mislahum, Innattasyabbuha bil kiraami falaahun”,
 Teladanilah meski tidak sama persis dengan
mereka, sesungguhnya meneladanani oranorang mulia adalah satu keberuntungan.

0 komentar:

Posting Komentar