Subscribe:

Pages

Sabtu, 29 November 2014

aku dan sebuah warna yang kini telah pudar

aku tak lagi mampu untuk menulis, menyususun kata-kata hingga terbentuk sebuah paragraf-paragraf yang tersusun rapih hingga memiliki sebuah kekuatan yang dapat menelusup masuk ke hati setiap pembaca nya. aku tak lagi sanggup mengeja sebuah kata yang sederhana, yang seharusnya itu menjadi sebuah teman perjalanan.
aku tak sanggup lagi merangkai serangkaian bentuk imaji yang seharusnya itu wajib tergambarkan
aku tak sanggup lagi

aku berdiri bukan lagi sebagai diriku
entah karena terbiasa menggunakan topeng yang bukan inginku
aku tak lagi tahu siapa aku
tak lagi faham bagaimana sifatku
tak lagi mengerti tentang arti perjalanan ku
tak lagi ingin tahu kemana arah langkahku

aku tak ingin lagi manjadi seorang yang diam menuliskan banyak hal
aku bahkan tak punya waktu lagi untuk duduk dan menyusun serankaian kata-kata
aku adalah seorang penulis dengan ketidakadaan imajinasi
aku adalah seorang guru yang tak lagi tahu bagaimana cara nya mendidik
aku adalah seorang hakim yang tak lagi tahu bagaimana caranya menjadi seorang pembela
aku adalah seorang polisi yang tak lagi tahu bagaimana caranya menjadi seorang pelindung

aku ..
bahkan tak lagi mampu memandang antara putih dan hitam
bahkan yang tampak mungkin akan selalu abu-abu
aku dan sebuah warna yang kini telah pudar

0 komentar:

Posting Komentar