Aktivis dakwah yang sering disebut AD bukanlah barisan malaikat yang
tanpa cela. Bagaimanapun juga, mereka adalah manusia yang bisa melakukan
kesalahan dalam tatanan kehidupannya. Disinilah uniknya, fitrah manusia
yang mempunyai rasa dan akal untuk belajar dari tiap kesalahannya.
Sering kali AD tergelincir dan keluar dari barisan dakwah karena tidak
memiliki iman yang kuat.
Banyak hal yang menggoyahkan AD. Menurut penglihatan saya para AD sering
kelimpungan kalau sudah terkena virus merah jambu. Virus ini bekerja
secara perlahan tapi pasti. Kadang para AD tidak menyadarinya bahwa
dalam hatinya sudah terjangkit virus merah jambu (VMJ). Biasanya
bila sudah terjangkit virus ini, hati hanya condong ke satu arah, mata
hanya memandang ke satu wajah, dan rindu itu tertuju hanya untuk satu
orang idola. Dia yang tanpa cela, dia yang selalu sempurna, dan dia yang
selalu dipuja. Masalahnya yang disebut dia bukanlah Sang Pemilik Hati.
Namun hanya seorang yang mungkin bisa mengacaukan hati.
VMJ ada karena cinta ada. Tiada yang dapat mengingkari perasaan ini
karena rasa ini adalah fitrah kita sebagai manusia ciptaan-Nya. Tetapi,
ada yang perlu dicatat! Pengemasan cinta itu. Karena cinta tidak bisa
dibelenggu makanya harus dijaga dan dirawat agar tidak keluar dari jalur
yang diridhoiNya.
Setiap aktivis dakwah mempunyai pertahanan diri yang berbeda-beda
terhadap VMJ. Ada yang sanggup bertahan dalam barisan dakwahnya dan juga
ada yang kalah, terserak dalam rantai permainan hati yang dia buat
0 komentar:
Posting Komentar