Subscribe:

Pages

Sabtu, 29 November 2014

ketika Aktivis Dakwah Jatuh Cinta

 
 
Aktivis dakwah  yang sering disebut AD bukanlah barisan malaikat yang tanpa cela. Bagaimanapun juga, mereka adalah manusia yang bisa melakukan kesalahan dalam tatanan kehidupannya. Disinilah uniknya, fitrah manusia yang mempunyai rasa dan akal untuk belajar dari tiap kesalahannya. Sering kali AD tergelincir dan keluar dari barisan dakwah karena tidak memiliki iman yang kuat.
Banyak hal yang menggoyahkan AD. Menurut penglihatan saya para AD sering kelimpungan kalau sudah terkena virus merah jambu. Virus ini bekerja secara perlahan tapi pasti. Kadang para AD tidak menyadarinya bahwa dalam hatinya sudah terjangkit virus merah jambu (VMJ). Biasanya bila sudah terjangkit virus ini, hati hanya condong ke satu arah, mata hanya memandang ke satu wajah, dan rindu itu tertuju hanya untuk satu orang idola. Dia yang tanpa cela, dia yang selalu sempurna, dan dia yang selalu dipuja. Masalahnya yang disebut dia bukanlah Sang Pemilik Hati. Namun hanya seorang yang mungkin bisa mengacaukan hati.
VMJ ada karena cinta ada. Tiada yang dapat mengingkari perasaan ini karena rasa ini adalah fitrah kita sebagai manusia ciptaan-Nya. Tetapi, ada yang perlu dicatat! Pengemasan cinta itu. Karena cinta tidak bisa dibelenggu makanya harus dijaga dan dirawat agar tidak keluar dari jalur yang diridhoiNya.
Setiap aktivis dakwah mempunyai pertahanan diri yang berbeda-beda terhadap VMJ. Ada yang sanggup bertahan dalam barisan dakwahnya dan juga ada yang kalah, terserak dalam rantai permainan hati yang dia buat

0 komentar:

Posting Komentar